Mengenal Framework CodeIgniter

Halo Penikmat Pagi, Kali ini admin akan memberikan sedikit info mengenai framework CodeIgniter. Kalo framework YII & Laravel udah sekarang giliran si CodeIgniter ini hihi. Apa aja kelebihan dan kekurangan framework CodeIgniter itu? Kita bahas bro ...

Biasa pertama pake basi basi dulu ya bro hihi, CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC [model-view-controller] untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan pengembang website untuk membuat aplikasi website dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.

Jadi tetep sama aja mirip pembahasan kemarin tentang si Laravel, CodeIgniter juga mengusung konsep yang sama yaitu MVC, di tulisan kemarin ini link nya Pengenalan Framework Laravel kita udah menyingung tentang apa itu MVC, pada dasar nya konsep MVC yang digunakan mirip mirip gitu, karena konsep MVC itu dulu nya dibuat untuk aplikasi berbasis dekstop yang memisahkan fungsi-fungsi agar tersusun dan terstruktur dengan rapi, bisa dibilang seperti itu lah hahaha ....

Oke deh, apa aja kelebihan dan kekurangan nya, oh iya ditulisan ini gw cuma ngasih apa yang gw tau secara mendasar ya, jadi mungkin ada yang bertanya 'versi ini sama versi ini apa beda nya bro' nah untuk pertanyaan yang itu gw buatin deh next tulisan nya, jadi sekali lagi pembahasan CodeIgniter ini cuma yang mendasar ya bro..

Kelebihan CodeIgniter

Performa bisa dikatakan cepat karena framework Codeigniter tidak menggunakan template engine dan ORM yang dapat memperlambat proses. 

1. Apaan template engine? Nih gw tulis, template engine itu adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menggabungkan template dengan model data untuk menghasilkan dokumen hasil, gampang nya si gitu
2. Kalo ORM apaan? gw tulis lagi ni, ORM [object-relational-mapping] adalah suatu metode/teknik pemrograman yang digunakan untuk mengkonversi data dari lingkungan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) dengan lingkungan database relasional. Seperti yang kita ketahui, dalam aplikasi enterprise kedua lingkungan tersebut berada pada sistem yang berbeda, yaitu OOP berada pada sisi pemrograman aplikasi, sedangkan database relasional berada pada sisi sistem database. Misi utama dari ORM ini adalah menjembatani kedua sistem yang berbeda tersebut, kalo ga salah ya hahaha ….

Konfigurasi yang tidak ribet.
Komunitas CodeIgniter di indonesia cukup ramai, tutorialnya pun mudah dicari.
Dokumentasi yang lengkap.
Mudah dipelajari karena CodeIgniter tidak terlalu bergantung pada tool tambahan seperti composer, ORM, Template Engine, dll.

Kekurangan CodeIgniter

CodeIgniter kurang pas untuk pembuatan web dengan skala besar. [Memang mau sebesar apa?]
Library yang terbatas.


Jadi gambaran umum tentang si CodeIgniter [ci] itu seperti paparan yang admin tulis, eh ketik ding.
Kalo pengen download atau liat dokumentasi nya, langsung ambil parasut terus terjun kesini bro https://codeigniter.com/ haha...


Oke sekian dulu yaaa


Salam Morning........

Mari berlangganan untuk menerima pembaruan email gratis dari kami: